Siapa sih yang tidak ingin anaknya memiliki tidur berkualitas? Pada dasarnya, semakin berkualitas tidur anak kita, maka semakin baik juga perkembangan sang anak, baik dalam aspek fisik maupun aspek psikologisnya, Maka dari itu, sebagai orang tua, kita tentu harus memperhatikan secara detail sehingga kita dapat mendukung si kecil menunjang tidur yang berkualitas.
Salah satu cara yang dapat kita lakukan ialah dengan menyediakan perlengkapan tidur seperti bantal star wars. Pada dasarnya, pemilihan bantal tidur sendiri tidak boleh kita lakukan secara sembarangan, apalagi untuk anak-anak kita. Soalnya, bagi bayi, penggunaan bantal secara tidak tepat ternyata juga dapat meningkatkan risiko sindrom kematian bayi mendadak (SIDS).
Mungkin, masih banyak yang beranggapan bahwa untuk memilih bantal star wars bagi anak, kita hanya perlu mencari yang paling empuk saja. Padahal, cara ini tidaklah tepat. Kita justru disarankan untuk memilih tempat tidur yang tidak terlalu empuk untuk sang bayi. Cara inipun juga berlaku ketika kita memilih boneka, guling, bantal, serta keperluan lainnya yang ada pada sekitar tempat tidur anak. Lantas, apa saja sih 3 tips untuk memilih bantal star wars secara tepat? Berikut inilah ulasannya!
- Memilih bantal yang tidak terlalu tebal
Pada dasarnya, bantal star wars untuk si kecil tidak boleh terlalu tinggi maupun terlalu tebal. Soalnya, bantal yang terlalu tinggi maupun terlalu tebal akan menyebabkan leher si kecil menjadi lebih tegang. Maka dari itu, apabila bantal yang kita pilih terlalu empuk, pastikan untuk menggantinya dengan yang tidak terlalu empuk. Bantal yang terlalu empuk akan meningkatkan risiko bayi kesulitan bernapas ketika mereka tidur. Apalagi, beberapa bantal memang tidak dirancang dengan nyaman sehingga dapat memicu kemunculan tersedak apabila bantal tersebut robek dan isinya keluar.
- Menggunakan bantal setelah anak sudah membutuhkannya
Perlu kita ketahui bahwa setiap anak akan memiliki proses pertumbuhan yang berbeda-beda. Mungkin, anak lain sudah menggunakan bantal untuk tidur. Namun, bisa jadi anak kita belum siap. Hal ini bersifat lumrah sehingga tidak perlu kita permasalahkan secara serius. Makanya, untuk membantu kita menemukan bantal star wars yang tepat, pastikan juga untuk menyesuaikan ukuran fisik si kecil untuk mengetahui apakah ia sudah siap menggunakan bantal atau belum. Ketika fisiknya masih terlalu kecil, maka ia akan memiliki otot leher yang lemah. Maka, disarankan untuk tidak terlebih dahulu memberikan bantal sehingga tidak memicu bahaya.
- Mempertimbangkan bahan dan isi bantal
Anak-anak bisa memiliki sensitivitas maupun alergi. Sebagai solusinya, mereka dapat menggunakan bantal yang hipoalergenik. Bantal yang satu ini memang didesain khusus sehingga bakteri maupun jamur menjadi sulit muncul di bantal kita. Selain itu, bantal star wars yang hipoalergenik juga memiliki bahan yang terbuat dari 100% katun organik sehingga bebas dari bahan kimia. Pada isi bantal, cobalah untuk memilih bantal yang ramah lingkungan, misalnya saja seperti soba maupun rami. Akan tetapi, kedua bahan ini tidaklah tepat untuk bayi karena dapat menimbulkan terjadinya alergi. Maka dari itu, kita disarankan untuk memilih bantal yang memiliki serat sintetis maupun memory foam. Untuk urusan tekstur, pilihlah yang tidak terlalu keras maupun tidak terlalu empuk. Tekstur bantal star wars yang pas akan membantu bayi untuk menopang tubuhnya, apalagi pada bagian leher. Untuk ukuran, balita disarankan untuk memilih ukuran bantal yang kecil.